The Greatest Guide To DEWAPETIR33 DAFTAR
The Greatest Guide To DEWAPETIR33 DAFTAR
Blog Article
Wepset – Dewi pelindung yang namanya berarti ‘Dia yang Membakar’ yang menghancurkan musuh-msuh Osiris. Dia biasanya dilambangkan sebagai seekor ular namun kemudian sebagai seorang wanita yang memakai uraeus dengan tanduk dan piringan matahari di atasnya.
Di dunia akhirat dia muncul sebagai ‘Wanita Pembenaran’, mengaitkannya dengan Dewi Ma’at. Dia juga dianggap melindungi pakaian yang dikenakan raja di dunia dunia akhirat sehingga juga dikenal sebagai ‘Wanita Jubah’. Dalam kapasitasnya ini dia muncuk sebagai ular kobra yang mengeluarkan napas api yang menghalau musuh-musuh raja. Dia jug adalah dewi biji-bijian yang dikenal sebagai ‘Wanita dari Padang yang Subur’ dan ‘Wanita dari Lumbung’ yang melindungi hasil panen dan ibu dari Nepri, dewa biji-bijian. Sebagai dewi kesuburan, dia dikaitkan lebih jauh dengan Sungai Nil dan air yang meluap, maka dia jug diasosiasikan dengan Hapi, dewa lumpur subur Sungai Nil.
Slot88 sendiri menawarkan awal mula deposit yang sangat terjangkau sehingga semua berhak untuk bisa menikmati bermain dan menang besar. Kelebihan lain juga bisa di rasakan member ketika Dwell chat assist on the internet 24 jam yang dengan ramah melayani keluhan atau pertanyaan yang timbul ketika melakukan transaksi atau sekedar hanya ingin tahu dan dengan ada nya System on the net ini sangat bisa memajukan teknologi dan pengetahuan kita akan hal hal dunia on the net saat ini.
Dia memiliki kuil di Helopolis di mana dia diasosiasikan dengan Osiris dalam wujud mumi yang melambangkan kekuatan pelindungnya di dunia akhirat.
Seperti dewa singa lainnya, dia melindungi para pengikutnya dengan garang dan membalas perlakuan buruk yang mereka terima.
Shu – Dewa udara purba yang namanya berarti ‘Kekosongan’. Dia lahir pada saat permulaan penciptaan oleh Atum (Ra) dan dikirim untuk menciptakan dunia bersama dengan saudarinya Tefnut (dewi embun). Mereka berdua pergi begitu lama sehingga Atum merindukan mereka dan mengirmkan matanya (Mata Ra) untuk mencari mereka. Ketika mereka kembali bersama matanya, Atum sangat bahagia hingga menangis dan dari air matanya terciptalah manusia.
Patungnya, bersama dengan dewa bernama Tabo, sering ditemukan di dekat pintu sehingga timbul interpretasi bahwa dia adalah dewa penjaga; namun mungkin juga bukan. Penempatannya di dekat pintu kemungkinan memiliki arti yang berhubungan dengan transformasi, terutama saat diletakkan di pintu kuil.
Daftar dewa dan dewi Mesir kuno berikut ini berasal dari berbagai karya mengenai subjek yang tercantum di bawah dalam daftar pustaka. Setiap usaha sudah dilakukan membuat daftar yang komprehensif, akan tetapi dewa-dewi regional yang small tidak dimasukkan jika peran mereka tidak pasti atau jika mereka bertransformasi menjadi dewa-dewi besar. Namun jika ada dewa yang berevolusi dari dewa kecil menjadi dewa besar, hal ini dicatat.
Meskhenet – Dewi persalinan dan salah satu dewi paling tua di Mesir. Meskhenet hadir saat bayi lahir, menciptakan ka (aspek dari jiwa) dan meniupkannya pada tubuh bayi. Dengan melakukan hal ini, Meskhenet memberikan takdir kepada orang tersebut melalui karakternya. Meskhenet juga hadir pada saat penghakiman jiwa-jiwa di dunia akhirat sebagai penghibur dan hadir pula pada saat kelahiran, kehidupan dan setelah kematian.
Dia dipandang lebih sebagai penyeimbang untuk dewa-dewa seperti Osiris dan Horus yang melambangkan semua hal yang baik dan terpuji, kesuburan, vitalitas dan keabadian. Established paling dikenal sebagai pembunuh pertama di dunia dalam Mitos Osiris, di mana dia membunuh saudara laki-lakinya untuk mengambil alih takhta. Isis membangkitkan lagi Osiris, namun karena Osiris tidak lagi utuh, dia turun ke dunia dunia akhirat sebagai Penguasa Dunia akhirat. Isis melahirkan putra Osiris, Horus, yang tumbuh untuk menantang Set demi takhta. Pertarungan mereka, yang berlangsung selama delapan puluh tahun, dideskripsikan di dalam teks Persaingan Horus dan Established. Dalam salah satu versi, pertarungan ini diselesaikan oleh Isis, sementara dalam versi lain oleh Neith, dengan Horus dideklarasikan sebagai raja yang sah dan Set dibuang ke gurun.
Thoth – Dewa tulisan dan kebijaksanaan, kebenaran dan integritas. Thoth adalah salah satu dewa yang paling penting dalam panteon Mesir yang disembah sejak Periode Pradinasti (sekitar 6000-3150 SM) hingga Dinasti Ptolemaik (323-thirty SM), penguasa terakhir Mesir. Kemungkinannya dia awalnya adalah dewa bulan, putra dari Atum (Ra) namun teks-teks yang ada belakangan menggambarkan Thoth sebagai putra Horus. Dalam beberapa teks, Thoth digambarkan sebagai seekor kera babon tapi lebih sering sebagai laki-laki berkepala burung ibis yang menggenggam peralatan menulis. Dia dikreditkan sebagai penemu tulisan dan merupakan tukang catat para dewa. Dia dikenal sebagai ‘Penguasa Waktu’ dan ‘Penghitung Tahun’ karena dia menandai berlalunya waktu dan, lewat sihir yang kuat dari pengetahuan ilahinya tentang kata-kata, memberikan raja masa kekuasaan yang panjang sehingga raja bisa mempertahankan tatanan di here bumi.
Hathor – Salah satu dewi yang paling terkenal dan paling penting dalam Mesir kuno. Dia adalah putri dari Ra dan, dalam beberapa cerita, adalah istri Horus Agung. Dewi yang sangat purba, Hathor dikirim oleh Ra untuk menghukum umat manusia karena dosa-dosa mereka. Dewa-dewi lainnya memohon kepada Ra untuk menghentikan penghancuran ini sebelum tidak ada lagi manusia yang tersisa untuk merasakan efek jera dari hukuman ini. Ra kemudian menyiapkan sebuah tong berisi bir yang diwarnai merah, supaya menyerupai darah, dan meletakkannya di Dendera, kemudian, Hathor, yang sedang haus darah, meminumnya. Dia pun tertidur dan terbangun sebagai dewi welas asih yang menjadi teman bagi semuanya.
Am-Heh – Dewa di dunia akhirat, “pemangsa jutaan” dan “pemakan keabadian” yang tinggal di danau api.
Orang-orang mati disambut oleh dewa-dewi lain ketika mereka tiba di dunia akhirat dan kemudian dibawa ke Aula Kebenaran untuk dihakimi oleh Kherty. Dalam perannya ini Kherty adalah sosok yang murah hati tapi dalam beberapa inskripsi dituliskan Kherty adalah musuh dari tatanan yang mengancam raja yang mati di gerbang dunia akhirat. Sebaliknya, Kherty juga digambarkan sebagai pelindung raja.